Inter-club Competition Chapter 6

Chapter 6 - Hari Pertama Sekolah part 4

 

Akhirnya kami pun sampai di depan ruang club novel, Ziran membuka pintu ruang club.

"baiklah, ketua aku datang membawa anggota barunya"

setelah Ziran membuka pintu dan berbicara, aku melihat ada dua orang yang berada di ruang club, si ketua club dan wanita yang kutemui pagi tadi di depan pintu kelas.

Ziran berbicara.
"ketua apakah dia anggota kedua"
"bukan" sahut ketua
"terus siapa dia ketua"*kata Ziran
"dia adalah anggota baru, sama seperti kalian berdua"
"heh" wanita yang bersama ketua club terkejut
"ada apa"*kata ketua
"apakah club ini tidak ada persyaratan masuk, seperti club lainya ?"
"ahh ayolah lupakan tentang persyaratan, bukankah club ini adalah club yang bagus, club ini menerima anggota tanpa persyaratan apapun, bukankah itu adalah hal yang hebat"*kata ketua club
"ya club ini tidak memiliki persyaratan apapun, karna club ini hampir di bubarkan jika kekurangan anggota"*sahut Ziran

"heh" wanita tersebut masih bingung
"bukan kah kau ingin masuk ke club ini, bagus bukan jika kau bisa masuk club tanpa halangan, harusnya kau senang"* kata ketua club
"tidak ketua, bukan kah masih ada syarat untuk masuk ke club ini"*Ziran
"hmm, ah iya, syarat masuk ke club ini adalah...., kalian harus mengisi formulir pendaftaran club"
Wanita itu terdiam, kurasa dia mulai menerima alasan nya, atau juga tidak, setiap orang yang ingin masuk club bukan kah harus mengisi formulir dulu.

Wanita itu menanyakan sesuatu ke ketua club
"anu ketua berapa memangnya syarat anggota agar club bisa bertahan"
"aaa, biar aku saja yang menjawabnya"*sahut Ziran
"baiklah, syarat berdirinya club, pertama club tersebut harus pernah meraih prestasi yang cukup baik bagi sekolah, kedua syarat anggota club minimal harus mempunyai empat anggota, ya sekarang kita sudah mempunyai lima anggota, yang berarti club ini terselamatkan, benar bukan ketua"*Ziran
"ya benar, aaa kurasa tidak ada yang perlu ku jelaskan lagi bukan"*kata ketua
"nah ketua saatnya aku bertanya, di mading aku melihat banyak brosur club, tapi aku tak pernah melihat brosur club novel"*Ziran
"yaah itu karna aku lupa membuatnya, waktu membuat brosur seminggu sebelum siswa baru masuk itu mustahil"*ketua
"satu minggu kurasa cukup ketua"
"tidak satu minggu sama sekali tidak cukup, kau tahu aku juga punya kesibukan tersendiri"
"apa ketua bukan kah satu minggu cukup luang, aku liat club lain di hias dengan baik dengan persiapan satu minggu untuk menyambut siswa baru, sedangkan club ini berantakan"*Ziran
"ya mau bagaimana lagi, kalian murid baru beruntung, sedangkan aku harus turun sekolah seminggu lebih awal untuk menyiapkan club"*ketua
"haah apa yang kau siapkan kalau club ini berantakan ?"  mulut ku sudah tak tahan untuk mengkeritiki keadaan club ini.

"siapa kau, kau mana tahu perjuangan ku mempertahankan club ini, kau lumayan lancang kurasa kau akan di tolak"*ketua
"ya kurasa aku akan mencari club lain"*Koga
"ketua bisa kau lupakan saja perkataanya tadi"*Ziran
"kurasa kau tak perlu membelaku, lagi pula aku ke club ini karna ajakan kau, bukankah anggota club ini sudah cukup empat orang, walau pun aku kgk masuk ke club ini"*Koga
"hei dimana kau tahu, ah jangan jangan kau orang yang menguping pagi tadi kan"*ketua
"ya dialah orangnya ketua, bukankah lebih baik kau tetap menerimanya, tapi kau bisa menghukumya bagaimana"*Ziran
"hei kalau begitu aku akan mencari club lain saja"*Koga
"kau yakin kalau kau mencari club lain kau akan melakukan tes, sekarang aku tau kau adalah orang yang tidak menyukai semacam tes bukan"*Ketua
Aku terdiam saja, aku sedikit bingung kenapa ketua club ini tahu aku orang yang tak menyukai hal merepotkan.

"ya kurasa akan kumaafkan kau, tentang hal yang tadi"
"kurasa aku tak perlu maaf, kurasa club ini memang berantakan"*Koga
"baiklah semuanya kita akan memperkenalkan diri masing masing"*Ketua club
Aku di abaikan begitu saja.

"kalian anggota baru silahkan berbaris"*ketua club
kami pun berbaris, posisi baris kami bersap, dengan aku yang berada di bagian paling kanan, disamping ku Ziran dan di samping Ziran si wanita baru, ketua berada di depan kami
"pertama aku akan memperkenalkan diri, namaku adalah Rika Lifaana, aku berada di kelas 11 A, baik selanjutnya kau" ketua menunjuku
Aku pun mulai mengenalkan  diri.

"eee namaku Koga Riyad, aku dari kelas 10 A"
"perkenalan kau sangat membosankan itulah tandanya bahwa kau jomblo"*ketua
"bisakah kau tidak membawa hal itu ketua, selain itu kau juga tidak memiliki pacar bukan"*Koga
"baik selanjutnya"*ketua
Lagi lagi aku di abaikan oleh ketua.

"sekarang aku ya, baiklah namaku adalah Ziran Ridan aku berada di kelas 10 B, ya sayang sekali kita tidak sekelas ya koga"
Ziran ya, kurasa aku pernah mendengar nama itu sebelumnya, atau mungkin hanya perasaanku saja.*pikiran ketua
"baiklah selanjutnya kau"*ketua
Yang di maksud ketua adalah si wanita
"namaku Dina Cintya Syafira aku berada di kelas 10 A, mohon kerjasamanya untuk ke depan ya"
Kurasa aku sudah salah paham tentangnya sepertinya dia wanita yang baik.
"heh kau sekelas dengan Koga ya"*Ziran
"iya"*Dina
"apakah cuma perasaan ku saja namakau sama sekali tidak serasi"*Ziran
"ya namaku memang tidak serasi, karna nama ku di ambil dari ketiga sahabat ibuku"*Dina
"heh jadi begitu ya, masuk akal"*Ziran
Ketua mulai berbicara.

"Baiklah, formulir kalian akan ku serahkan setelah kita merapikan ruangan ini"*ketua
"apaa"*Ziran
"apakah kau keberatan Ziran, ini adalah tugas awal anggota baru, tapi karna aku baik aku akan membantu kalian, oh dan satu lagi mungkin anggota yang satunya akan hadir besok, dia kaka kelas kalian"*ketua
"tidak ketua, oh anggota wanita yang satunya ya ketua yang kau bicarakan pagi tadi"*Ziran
"iya, hei apakah kau leberatan dengan tugas ini ?"*ketua
"tidak aku akan menerima tugas ini, ya aku juga lumayan suka bersih bersih"*Koga
"cihh, baiklah ayo mulai membersihkan"*ketua
Aku pun mulai membersihkan dan merapikan ruangan club.

Akan ku jelaskan keadaan club, club novel kecil lima orang kurasa sudah cukup, di club novel hanya ada dua rak buku yang ukuran normal, rak buku itu sudah sanggup menampung buku yang berserakan di bawa, ketika masuk ke ruang club makan rak buku berada di samping kiri dan kanan.
Di belakang rak buku ada dua meja, untuk membaca meja sejenis meja guru, Ruangan terang walau tak berlampu, karna di samping meja ada jendela yang menghadap ke lapangan.
Ketika aku merapikan buku aku melihat koper kecil, aku penasaran dan aku membuka koper itu, di dalam nya ada sebuah buku, yang  berjudul Di Kala Senja.

Aku mulai mempertanyakan buku tersebut ke ketua.
"ketua buku apa ini"
"itu buku spesial, kau tak boleh membacanya, letakan saja di tempatnya"kata ketua
aku pun langsung meletakan buku itu kembali ke koper, aku menanyakan ke ketua dimana letak koper ini
"ketua dimana letaknya"*Koga
"letakan di sini"*ketua
Ketua mengambil koper itu dan menuju meja kecil yang berada di antara kedua rak buku.
Jadi ketika masuk ke club orang akan otomatis melihat koper itu
"baik rapikan lagi yang lain"*ketua
aku pun mulai merapikan buku yang berserakan.

aku sedikit penasaran dengan buku itu, padahal itu hanya buku yang sampulnya berwarna Orange seperti warna orange senja, judulnya juga biasa saja, Di kala Senja.
Kurasa aku akan mencari buku itu di toko buku.

Tak lama kami pun selesai merapika  buku buku
Ketua mulai membagikan Formulir
"ini formulir pendaftaran ke club, silahkan kembalikan besok"*ketua
"baik ketua"*Ziran
Tak lama lonceng pulang berbunyi.

"ya hanya ini kegiatan kita hari ini, kalian boleh pulang"*ketua
"bukan kah memang jam pulang"*Koga
"ketua apa kegiatan club kita besok ?"*Ziran
"kau tahu ini adalah club novel, kegiatan kita tentunya membaca buku, baiklah apa ada yang bertanya, kalau tidak kita langsung pulang"*ketua
"kurasa tidak"*Koga

Aku pun meninggalkan ruangan club dan langsung pulang, aku langsung keluar tanpa berkata apa apa.

Note: dari sini kelanjutan dari Chapter 2
"ya seperti itulah hari pertama ku sekolah, apakah kau masih mengelak bahwa aku masuk ke club novel dengan sendirinya Ziran ?"
"yaa kurasa aku memang mengajak kau ke club ini dengan sedikit paksaan, tapi tak apalah ayo kita bersihkan ruang club"*Ziran
"kurasa aku sudah terlalu banyak membersih kan ruangan ini sejak setahun yang lalu, bisakah kau bersihkan sendiri tanpa bantuanku"
"hei ketua Koga mulai tidak ingin membersihkan ruangan ini"*Ziran
"Jadi itu yang kalian ributkan dari tadi, baiklah kalian berdua saja yang membersihkan ruangan club"*ketua / Rika
"bagaimana dengan kau ketua"*Koga
"apakah kau tega melihat wanita merapikan buku buku yang banyak berserakan ini"*ketua
"kurasa tak apa apa, bahkan lebih cepat kalau kau ikut membersihkan ketua"*Koga
"tidak kalian saja yang merapikan"*ketua
"ketua di sini ada dua pria dan tiga wanita, bukan kah lebih cepat menyelesaikanya"*Koga
"tidak kalian berdua saja"*Ketua
"heh kenapa aku selalu merapikan ruangan ini"*Koga
"kalau kau tidak mau kau bisa menyuruh si Nova untuk tidak menghamburkan buku lagi bukan"*Ziran
"bukan kah aku sudah mencobanya, tapi gagal"*Koga
"ya kurasa tak ada pilihan lagi, ayo kita bersihkan"*Ziran
"hah baiklah aku akan membantu kau"*Koga

Kami pun merapikan ruang club, karna yang merapika hanya berdua, maka lama memakan waktu merapikanya.

Lonceng pulang pun  berbunyi.
"baiklah ayo kita para wanita pulang lebih dulu"*ketua
"hei ketua bukankah kau bisa lebih, mengasihani kami, kami sudah merapikan ruangan dan kau pulang lebih awal meninggalkan kami"*Ziran
"ya salah siapa kalian lama menbersihkanya"*ketua
"kami lama karna kau tidak membantu kami ketua"*Koga
"biar lah, ayo kita pulang"*Ketua

Ketua merapikan barang nya dan pulang begitu saja, bersama dua wanita lainya.
Tak lama kami pun selesai membersihkan, kami bersiap pulang.
kami pun meninggalkan ruang club, dan pulang

Begitulah hari pertama ku sekolah dan hari pertama ku berada di kelas 10 semester pertama.
Previous
Next Post »
Partner Kiryuu