Inter-club Competition Chapter 2

Chapter 2 - Club Novel

 

Aku beranjak berdiri dari tempat duduku dan langsung keluar dari kelas, aku menuju keruang club novel sambil membawa buku ditangan ku, buku yang tadinya sempat ku ambil dari tasku. 

Kemudian aku sampai di depan club novel, hal yang kutahu ketika aku membuka pintu ruangan club, aku menduga pasti keadaan club berantakan.

Ketika aku membuka pintu club, ternyata benar ruangan club berantakan, aku pikir keadaan seperti ini tidak pernah berubah semenjak 1 tahun yang lalu, tepatnya waktu aku berada di kelas 10, tanpa sengaja aku berkata.

"bisakah dia berusaha bangkit dan melupakan kejadian itu"

Kuharap orang yang berada di club mengabaikan perkataanku tadi, ternyata benar-benar di abaikan, kemudian aku menuju tempat duduk ku diruang club, ketika aku duduk aku membuka buku yang kubawa tadi, aku berpura pura membaca buku.

Walau sebenarnya aku tak membaca buku ku, aku hanya membuka buku dan melihat keadaan sekitar, aku mengamati ke empat anggota club yang lain, walau ini club novel kegiatan kami hanyalah membaca buku walau pun ada satu anggota yang hanya menatap keluar jendela dengan pandangan yang menakutkan kurasa. 

Diruangan yang cukup kecil ini kurasa lima anggota sudah cukup untuk ruangan ini, kurasa sudah saatnya ku kenalkan kelima anggota club.

Pertama ketua club ini, dia wanita namanya : Rika Lifaana Kelas : 12 A ,dia melaksanakan kegiatan club dengan sempurna jika kau tau selama di ruangan club dia cuma membaca dan tidak memperhatikan anggota yang lain, tapi sebenarnya dia ketua club yang tegas, aku sempat takut padanya.

Kemudian pria yang menyapa ku pagi tadi, Namanya : Ziran Ridan Kelas 11 B, jika kau heran dengan hal yang dia lakukan hanyalah memainkan handphonenya,  aku tak tau apa yang dia lakukan tapi ekspresinya bisa berubah rubah, ketika dia memaikan handphonenya bisa saja dia tiba tiba mencium handphonenya nya, aku bingung apa yang dia hayalkan, jujur saja aku sedikit merasa jiji padanya.

Lalu orang yang menatap ke jendela namanya : Nova Lisaani kelas 11 A, dia wanita yang sangat misterius dan aku sedikit merasa takut dengannya, setidaknya aku tidak mempermasalahkan dengan hal yang dia lakukan, karena ketua menerima apa yang dia lakukan jadi aku hanya mengikuti kata ketua dan tidak mempermasalahkannya.

Sebenarnya aku tak mau membahas tentang wanita ini anggota ke empat di club ini, mau bagaimana lagi akan kukenalkan dia Namanya : Dina Cintya Syafira Kelas 11 A, dia orang yg ceria walau agak sombong, dan aku cukup kesal dengannya dia karna sifatnya yang jutek, sombong, dan sering merendahkan ku.

Yang kelima adalah aku, kurasa kalian tak lupa dengan namaku kan, baiklah aku akan sedikit mengenalkan diri, Namaku : Koga Riyad Kelas 11 A , tidak ada yang perlu ku jelaskan tentang diri ku kan.

Itulah anggota club novel, aku satu kelas dengan Dina tapi dia selalu mengabaikanku,kurasa aku juga harus mengabaikanya.

Aku juga sekelas dengan Nova Tapi aku kurang mengenalnya karna bagiku aku baru saja satu kelas denganya, walau aku berada di club yang sama dengannya aku tetap tidak terlalu mengenalnya.
Tiba tiba Ziran berhenti memaikan handphonenya nya dan menghampiri ku. 

"hei Koga kurasa sudah saatnya aku mengatakan ini"

Hah apa maksudnya apakah dia akan menanyakan hal yg tidak jelas lainya.

"kau sebenarnya selama ini tidak membaca buku dengan benarkan, kau pikir aku tak tahu, alasanya adalah buku kau"
"hah buku ku"
"buku kau tak berganti selama 5 bulan bukan"
"ya ada apa"
"dari situ aku tau kau sebenarnya tidak membaca dan kau hanya melihat sekeliling mu kan"
"ya aku lumayan suka mengamati orang orang"
"hei apa kau tak malu kau sudah mengakuinya kan"
"tentu tidak kenapa aku harus malu"
" seharusnya kau malu" iya megelengkan kepala dan berkata is is is is
"hei kenapa aku harus malu sedangkan kau saja cuma memainkanhandphonenya"
Dia merangkul ku dan berkata "tahukah kau betapa tidak bergunanya dirimu"
"bukan kah kau lebih tidak  berguna dari pada ku"
" ayolah coba kau renungkan"
"sejak awal kegiatan kau memang tak berguna"
"coba kau pandang dirimu dan club ini ,banyak buku berserakan bukan"
"jadi kau ingin aku merapikan buku itu"
"nah akhirnya kau pahan"
"cobalah bersikap adil dan bergantian, kau tau aku selalu merapikan buku dalam selang waktu tiga  hari, setiap tiga hari buku buku akan berantakan lagi, bahkan bisa lebih cepat"
"tak apa bukan, bukankah kau penyuka kebersihan"
"ya walau aku suka tapi aku sudah muak aku terus yang merapikan ruangan ini"
"kau tau jika tidak maka untuk apa  kau bergabung di sini"
"bukanya kau yang mengajakku ke dalan club ini"
"heh benarkah "
"iya apakah kau ingat saat kau memaksaku masuk ke club ini"
"bukannya kau sendiri yg ingin masuk ke club ini"
"heh baiklah akan kuceritakan sedikit bagaimana kau memaksa ku masuk ke dalam club novel, tidak akan kuceritakan padamu hari pertama ku sekolah"
"io ternyata kau mau bercerita, tak kusangka kau mau bercerita Koga"
"baiklah walau sedikit merepotkan kurasa sedikit mengenang masa lalu juga tidak terlalu buruk"


                                                                                                                                            Next Capter~

Previous
Next Post »
Partner Kiryuu