Inter-club Competition Chapter 5

Chapter 5 - Hari Pertama Sekolah Part


 Orang yang mengikutiku kembali menawarkanku, untuk bergabung ke club novel.


"bagaimana sudah ada alasan mengikuti club novel"tanya dia

"kurasa tidak ada pilihan lain, baiklah aku akan bergabung di club novel"
"wah baiklah, ayo kita keruangan club"

Kami berdua pun menuju ke ruangan club novel, di tengah perjalanan ke club novel, kami menjumpai seseorang.


"yo koga"
"kkkkk ka kau"
"ada apa Koga jangan bilang kau telah melupakan ku"
Koga terdiam dan dia seperti ketakutan
"kau Tomi kan, kenapa kau ada disini"
"aku kan murid dari sekolah ini, bukan hanya kau Koga aku pun juga masuk ke sekolah ini, termasuk 3 orang lainya"
"3 orang lainya"
"ada apa Koga kau terlihat berkeringat, dan kau juga gemetar"
"tidak apa apa, siapa 3 orang lainya"
Tubuh Koga masih gemetaran dan dia berkeringat.

"tiga orang lainya kah, satu orang yg tak kau kenal, satu orang yang lain itu Rifan, satunya lagi si wanita bermuka dua"
"Rifan, kenapa dia masuk ke sekolah ini"
"mana ku tahu yang jelas kau masih belum melupakanya kan Koga"
"apa yang kau maksud"
"jangan bilang kau melupakannya Koga"
Dia mendekati Koga dan berbisik.

"jika kau kira aku akan memaafkan mu tentang kejadian itu"
"Tomi kenapa kau masih mengungkit hal itu"
Kemudian Tomi  berbicara dengan suara yang keras.

"hah kau pikir aku akan melupakanya, kejadian itu sangant mengguncang diri ku dulu, walau sudah 5 tahun aku masih mengingatnya dengan jelas Koga"
"aku juga menyesal atas kejadian itu, aku terlambat datang"
Seseorang dari club novel yang bersama dengan Koga ikut berbicara.

"hei walau aku kurang tau masalah kalian tapi sepertinya dia menyesal"
"kau"*Koga
"kau bisa berbicara begitu karna kau kurang tahu mengenai kejadian itu"
"bukan kah kita harus memaafkan, itulah teman"
"ooh jadi kau sudah punya teman Koga"
"dia bukan temanku aku cuma kebetulan ingin bergabung di club yang dia ikuti"
"hah bergabung, mana bisa kau bergabung dengan club nya, club nya kan....."
Dia langsung berbicara sebelum Tomi selesai berbicara.

"club novel, dia akan bergabung di club novel"
"kukira dia akan mengikuti club itu, ternyata club novel, tapi Koga jika kau punya teman mungkin nasib kau akan sama sewaktu SMP"
"..............."
Koga terdiam, sepertinya dia mengingat sesuatu.

"Tidak"*kata Koga
"itu tidak akan ter jadi lagi"
"terserah menurut kau tapi, aku tidak akan melupakan 5 tahun yang lalu"
Tomi pun pergi meninggalkan Koga dan anggota club novel, sebelum pergi dia mengatakan sesuatu kepada anggota club novel yang bersama Koga.

"kau mungkin sekarang berbicara, bahwakau adalah temanya, tapi mungkin saja kau akan berbalik menyerangnya"
"tidak aku tidak akan menyerangnya, kau mungkin tahu bahwa aku tidak akan menyerangnya"
"ya kau tidak menyerang nya mungkin kau akan mempermainkanya, kan Ziran salah satu dari 4  murid baru yang berhasil memasuki club yang aneh"
Tomi pun pergi meninggalkan Koga dan Ziran, Ziran pun berbicara dengan Koga yang dari tadi hanya terdiam.

" Hei ayo kita keruang club novel"
Koga masih diam, kepalanya menunduk ke bawah, Ziran menaikan nada suaranya.
"hei kau dengar tidak, hei hei"
Koga merespon.

"ah iya baiklah ayo kita pergi"
"hei nama mu Koga kan"
"ya kau tahu kan dari orang yg tadi"
"ya, karna aku sudah tahu nama mu akan kukenal kan diriku, nama ku Ziran Ridan"
"Ziran ya......"
"ngomong ngomong siapa dia tadi"
"dia teman ku semasa SD dan SMP"
"ooh ada apa sebenarnya antara kau dan dia"
"tidak ada apa apa, kau tidak perlu mengetahui tantang masa lalu ku kan "
"kurasa kau benar tapi mungkin aku akan tetap bertanya kepada kau, tentang masalah ini"
"berharaplah aku akan menceritakanya, baik lah ayo ke ruang club"
"ooh kau benar ayo kita keruang club, ketua mungkin sudah lama menunggu ku"
Kami pun berjalan menuju ruang club.

tidak ada halangan lagi menuju ruang club dan akhirnya kami pun sampai di depan ruang club novel, jiran membuka pintu ruang club.

"baiklah, ketua aku datang membawa anggota barunya"
setelah Ziran membuka pintu dan berbicara, aku melihat ada dua orang yang berada di ruang club, si ketua club dan wanita yang kutemui pagi tadi di depan pintu kelas.

Ziran berbicara.
"ketua apakah dia anggota kedua"
"bukan" sahut ketua


Previous
Next Post »
Partner Kiryuu